Pramono Beri Piala kepada Juara Formula E Jakarta 2025, Adik Prabowo Hadir

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Hadiri Ajang Balap Mobil Listrik Formula E 2025

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, hadir dalam ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2025 dan menyerahkan piala kepada para juara balapan.

Berdasarkan pantauan Bisnis, kedua pejabat tersebut tiba di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kehadiran Pramono Anung

Pramono Anung, mantan Sekretaris Kabinet, terlihat mengenakan kemeja putih bertuliskan 2025 Sarinah Jakarta Eprix dan Jakpro. Ia turun ke area paddock untuk meninjau kesiapan Formula E sebelum kembali ke tribun untuk menyaksikan balapan.

Kehadiran Rano Karno

Sementara itu, Rano Karno tiba di lokasi sekitar pukul 15.10 WIB. Aktor yang akrab disapa Bang Doel tersebut juga mengenakan kemeja putih. Bersama Pramono, mereka memberikan dukungan kepada peserta balapan mobil listrik tersebut.

Di samping kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, beberapa tokoh terkemuka seperti Adik dari Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bambang Soesatyo, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo, serta staf khusus bidang Komunikasi Chico Hakim juga turut hadir dalam acara tersebut.

Pemberian Trofi dan Medali

Pramono Anung dan Rano Karno memberikan trofi kepada pemenang balapan Formula E Jakarta E-Prix 2025, Dan Ticktum dari Cupra Kiro. Ticktum berhasil meraih kemenangan pertamanya di Formula E, dengan posisi kedua ditempati oleh Eduardo Mortara dari Mahindra Racing, dan posisi ketiga oleh Nico Muller dari Andretti Racing.

Selain trofi, Bambang Soesatyo juga turut serta dalam memberikan medali kepada para pemenang ajang balap mobil listrik ini, menunjukkan dukungan dari berbagai pihak terhadap pengembangan teknologi ramah lingkungan dalam dunia balap mobil.

Dengan kehadiran para pejabat dan tokoh terkemuka dalam ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2025, diharapkan semakin banyak dukungan dan perhatian terhadap pengembangan teknologi ramah lingkungan di sektor otomotif, serta peningkatan minat masyarakat terhadap balapan mobil yang berkelanjutan.

Prediksi dan Antusiasme Menyambut Formula E Jakarta 2025

Dengan semakin dekatnya ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2025, antusiasme masyarakat pun semakin meningkat. Prediksi pun mulai bermunculan mengenai potensi kemenangan para pembalap dan tim balap yang akan berpartisipasi dalam event bergengsi ini.

Dari sisi teknis, prediksi mengenai performa mobil listrik yang akan digunakan dalam balapan juga menjadi sorotan. Dengan adanya teknologi canggih dan ramah lingkungan yang diusung oleh Formula E, para pengamat otomotif dan pecinta balap mobil tentu tidak sabar untuk melihat bagaimana mobil-mobil listrik ini akan bersaing di lintasan sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit.

Dampak Formula E terhadap Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan

Kehadiran ajang balap mobil listrik Formula E bukan hanya sekadar ajang hiburan belaka, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap pengembangan teknologi ramah lingkungan. Dengan fokus pada mobilitas berkelanjutan dan penggunaan sumber energi yang bersih, Formula E menjadi wahana untuk memperkenalkan dan menguji teknologi-teknologi baru yang dapat diterapkan dalam industri otomotif secara luas.

Melalui ajang balap ini, para produsen mobil dan perusahaan teknologi dapat berkolaborasi untuk mengembangkan inovasi-inovasi terbaru dalam hal efisiensi energi, performa yang handal, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, Formula E tidak hanya memberikan hiburan bagi penonton, tetapi juga menjadi ajang yang menginspirasi perubahan positif dalam industri otomotif global.

Pentingnya Dukungan dan Keterlibatan Pihak-Pihak Terkait

Untuk menyukseskan ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2025, dukungan dan keterlibatan dari berbagai pihak terkait sangatlah penting. Mulai dari pemerintah, dunia bisnis, komunitas otomotif, hingga masyarakat umum, semua perlu terlibat aktif dalam mendukung pelaksanaan event ini.

Dengan adanya dukungan yang kuat, Formula E Jakarta 2025 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Selain itu, partisipasi aktif dari berbagai sektor juga dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya mobilitas berkelanjutan dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang memimpin dalam penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Dengan demikian, Formula E Jakarta 2025 bukan hanya menjadi ajang balap mobil listrik biasa, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

In conclusion, the presence of the Jakarta Governor and Vice Governor in the Formula E event showcases the importance of promoting eco-friendly technologies in the automotive industry. The predictions and enthusiasm surrounding the event highlight the growing interest in sustainable mobility solutions. The impact of Formula E on environmental technology development underscores the need for collaborative efforts to drive innovation and sustainability. With strong support from various stakeholders, Formula E Jakarta 2025 has the potential to spearhead positive changes towards a greener and more sustainable future.