Maybank Marathon 2025: Ajang Lomba Lari Internasional Kembali Digelar di Bali
Pada tahun ini, ajang lomba lari Maybank Marathon kembali hadir dan akan digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025 di Bali. Lebih dari 13.500 pelari dari 52 negara berbeda diprediksi akan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Kategori Lomba
Kategori Maybank Marathon 2025 terdiri dari Marathon (42,195 km), Half Marathon (21,0975 km), dan 10 K, serta kategori khusus yaitu wheelchair dan children sprint. Pengambilan race pack peserta berlangsung selama dua hari, yaitu hari ini dan Sabtu, 23 Agustus 2025, di Bali United Training Center, Gianyar, Bali. Peserta diwajibkan untuk mengambil race pack secara pribadi dan hanya diperbolehkan berlari di kategori yang telah mereka pilih.
Menurut Project Director Maybank Marathon, Widya Permana, “Tahun ini, sistem pengambilan race pack diperkuat dengan teknologi face recognition untuk memastikan akurasi dan keamanan data peserta.”
Sejarah Maybank Marathon
Maybank Marathon merupakan lomba lari marathon tingkat internasional yang diselenggarakan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) sejak tahun 2012. Lomba ini telah mendapatkan sertifikasi dari International Measurement Certificate dan disahkan oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) serta Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Pada tahun 2020, Maybank Marathon meraih sertifikasi sebagai Label Road Race dengan predikat Elite Label dari World Athletics atau IAAF. Lomba ini bertujuan untuk menjadi lomba lari internasional pertama di Indonesia yang menargetkan netral karbon pada tahun 2030.
Keberlanjutan dan Pengurangan Emisi
Pada Maybank Marathon 2025, diluncurkan Carbon Calculator (Kalkulator Jejak Karbon) yang digunakan untuk menghitung dan memantau jejak karbon yang dihasilkan dari penyelenggaraan acara. Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk membantu pengurangan emisi, terutama di Bali.
Maybank Indonesia juga meluncurkan inisiatif berkelanjutan Jejak Hijau Desa Sanding sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung Bali Net Zero Emission 2045. Inisiatif ini meliputi program pengelolaan sampah berkelanjutan, edukasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Acara talk show Inisiatif Jejak Hijau Desa Sanding digelar di Gianyar, Bali, sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung transformasi desa melalui pengelolaan sampah berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Steffano Ridwan menekankan bahwa transisi menuju masa depan yang rendah emisi dimulai dari desa. Melalui inisiatif ini, Maybank Indonesia ingin membangun harmoni antara manusia, alam, dan memperkuat ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Dengan berbagai inovasi dan komitmen keberlanjutan seperti ini, Maybank Marathon 2025 tidak hanya menjadi ajang lomba lari yang bergengsi, tetapi juga menjadi wadah untuk mendukung transformasi menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Prediksi Peserta dan Persaingan
Antusiasme peserta dalam Maybank Marathon 2025 diprediksi akan semakin tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan jumlah peserta yang mencapai lebih dari 13.500 orang dari 52 negara, persaingan dalam kategori Marathon, Half Marathon, dan 10 K diyakini akan semakin sengit. Para pelari dari berbagai belahan dunia akan turut berkompetisi untuk meraih prestasi dan mengejar rekor pribadi.
Para pelari elit internasional juga diharapkan akan ikut serta dalam ajang ini, menambah kemeriahan dan level kompetisi yang lebih tinggi. Dengan para peserta yang semakin kompetitif, Maybank Marathon 2025 diprediksi akan menjadi salah satu ajang lomba lari internasional yang paling menarik dan bergengsi.
Potensi Dampak Positif bagi Pariwisata
Selain memberikan kesempatan bagi para pelari untuk berkompetisi dan meraih prestasi, Maybank Marathon 2025 juga memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di Bali. Dengan jumlah peserta yang datang dari berbagai negara, acara ini dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pulau Dewata.
Peningkatan kunjungan wisatawan yang disebabkan oleh ajang lomba lari ini dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi daerah setempat, baik melalui pengeluaran langsung maupun peningkatan minat wisata. Selain itu, promosi Bali sebagai destinasi lari yang eksotis dan menarik juga dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi industri pariwisata di Bali.
Peran Teknologi dalam Pengelolaan Acara
Seiring dengan perkembangan teknologi, Maybank Marathon 2025 memanfaatkan berbagai inovasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan penyelenggaraan acara. Selain penggunaan teknologi face recognition dalam pengambilan race pack, sistem pengukuran waktu yang terbaru juga diterapkan untuk memastikan ketepatan dan keakuratan hasil lomba.
Adopsi teknologi canggih dalam penyelenggaraan acara tidak hanya memperkuat profesionalisme penyelenggara, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para peserta. Dengan demikian, Maybank Marathon 2025 tidak hanya menjadi ajang lomba lari yang kompetitif, tetapi juga menjadi contoh dalam penerapan teknologi dalam pengelolaan acara olahraga.
Kesimpulan
Maybank Marathon 2025 bukan hanya sekadar ajang lomba lari internasional, tetapi juga merupakan wujud komitmen dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengurangan emisi karbon. Melalui inisiatif seperti Carbon Calculator dan Jejak Hijau Desa Sanding, Maybank Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam membangun lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Dengan adanya prediksi peserta yang tinggi, persaingan yang sengit, potensi dampak positif bagi pariwisata, peran teknologi yang penting, dan komitmen keberlanjutan yang kuat, Maybank Marathon 2025 diharapkan akan menjadi salah satu ajang lomba lari terbaik di dunia yang memberikan inspirasi dan memberikan dampak positif bagi Bali dan lingkungan sekitarnya.