Klasemen Juara Dunia Pembalap Formula 1 2025 Kian Sengit, Usai Duo McLaren Kena Diskualifikasi

Formula 1 Musim 2025: Persaingan Sengit Menuju Akhir Kompetisi

Prediksi, prediksi bola – Jakarta, Formula 1 (F1) musim 2025 memasuki babak akhir kompetisi dengan hanya menyisakan dua race terakhir, yakni GP Qatar pada 28-30 November dan GP Abu Dhabi pada 5-7 Desember mendatang. Perebutan gelar juara dunia pembalap Formula 1 semakin memanas setelah drama Double DSQ dari tim McLaren dalam GP Las Vegas.

Sanksi untuk Tim McLaren

Pada GP Las Vegas 2025, tim McLaren harus menelan pil pahit setelah Federasi Otomotif Internasional (FIA) memberikan mereka sanksi Double Disqualified (DSQ) karena plank skid di bawah mobil mereka melanggar regulasi ketebalan plank yang ditetapkan FIA minimal 9 mm. Kedua pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, didiskualifikasi karena pelanggaran teknis tersebut.

“#4 Lando Norris dan #81 Oscar Piastri Didiskualifikasi dari perlombaan karena pelanggaran teknis,” seperti yang dikutip dari pernyataan FIA. Karena DSQ tersebut, McLaren mengalami kerugian karena point yang dicetak oleh kedua pembalap harus dihapus, membuat persaingan gelar juara dunia F1 musim 2025 semakin sengit.

Persempitan Persaingan Juara Dunia

Poin sebelumnya yang dimiliki oleh duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, menjadi nol setelah DSQ. Hal ini membuat jarak antara Norris, Piastri, dan pembalap Red Bull Racing Honda, Max Verstappen, semakin dekat. Persaingan antara ketiganya semakin ketat, dengan Norris memimpin klasemen sementara.

Setelah hasil GP Las Vegas, posisi klasemen dan jumlah poin pembalap Formula 1 musim 2025 adalah sebagai berikut:

  1. Lando Norris (McLaren): 390 Pts
  2. Oscar Piastri (McLaren): 366 Pts
  3. Max Verstappen (Red Bull Racing Honda): 366 Pts
  4. George Russell (Mercedes-AMG Petronas): 294 Pts
  5. Charles Leclerc (Scuderia Ferrari): 226 Pts
  6. Lewis Hamilton (Scuderia Ferrari): 152 Pts
  7. Kimi Antonelli (Mercedes-AMG Petronas): 137 Pts
  8. Alex Albon (Williams Racing): 73 Pts
  9. Issac Hadjar (Vcarb Racing Bulls): 51 Pts
  10. Nico Hulkenberg (Kick sauber): 49 Pts

Dengan jarak poin yang semakin sempit antara Norris, Piastri, dan Verstappen, persaingan menuju gelar juara dunia F1 musim 2025 diprediksi akan semakin sengit dan menarik untuk diikuti.

Persaingan Sengit di GP Qatar dan GP Abu Dhabi

Dengan hanya menyisakan dua race terakhir, GP Qatar dan GP Abu Dhabi, persaingan menuju gelar juara dunia F1 musim 2025 semakin memanas. Para pembalap dan tim akan berusaha keras untuk mengoptimalkan performa mereka dan meraih hasil terbaik dalam setiap race. Setiap poin akan menjadi krusial dalam menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara.

GP Qatar dijadwalkan berlangsung pada 28-30 November di Sirkuit Lusail International Circuit. Sementara itu, GP Abu Dhabi akan dilaksanakan pada 5-7 Desember di Sirkuit Yas Marina. Kedua sirkuit ini dikenal dengan karakteristiknya yang unik dan menantang, yang akan menjadi ujian sejati bagi para pembalap.

Dominasi McLaren vs. Tantangan dari Red Bull Racing Honda

Meskipun tim McLaren mengalami cobaan dengan sanksi DSQ, mereka tetap menjadi kuda hitam dalam persaingan ini. Lando Norris dan Oscar Piastri telah menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang musim, dan mereka tidak akan menyerah begitu saja. Namun, mereka harus waspada terhadap ancaman dari Max Verstappen dan Red Bull Racing Honda, yang juga tengah dalam performa yang impresif.

Max Verstappen, yang saat ini berada di posisi ketiga dengan jumlah poin yang sama dengan Piastri, akan menjadi ancaman serius bagi Norris dan Piastri. Dukungan dari tim Red Bull Racing Honda yang solid dan performa cemerlang Verstappen di lintasan membuatnya menjadi kandidat serius untuk merebut gelar juara dunia.

Antisipasi Penentuan Juara Dunia

Dengan persaingan yang semakin ketat, para penggemar F1 di seluruh dunia tak sabar untuk mengetahui siapa yang akan keluar sebagai juara dunia musim 2025. Setiap race akan menjadi penentu yang krusial, dan setiap strategi tim akan menjadi faktor penentu dalam meraih kemenangan.

Prediksi dan spekulasi akan terus mengemuka menjelang GP Qatar dan GP Abu Dhabi. Siapakah yang akan mampu mengatasi tekanan dan keluar sebagai juara dunia? Apakah McLaren akan bangkit dari keterpurukan ataukah Red Bull Racing Honda yang akan mengambil alih? Pertanyaan-pertanyaan ini akan terus menghiasi percakapan para penggemar F1 hingga akhir kompetisi.

Dengan persaingan yang semakin sengit dan drama yang terus berkembang, Formula 1 musim 2025 menjanjikan akhir kompetisi yang mendebarkan dan tak terduga. Kita tunggu saja siapa yang akan mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai juara dunia F1 musim ini.