Paus Fransiskus, Penggemar Sepak Bola Fanatik Club San Lorenzo
Paus Fransiskus, atau dikenal sebagai Pope Francis, meninggal dunia pada hari Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun. Paus Fransiskus, yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, terkenal sebagai penggemar olahraga sepak bola. Beliau lahir dan dibesarkan di Buenos Aires, ibu kota Argentina.
### Kecintaan Paus Fransiskus kepada Sepak Bola
Dalam hidupnya, Paus Fransiskus mengikuti jejak pendahulunya yang juga merupakan pecinta sepak bola, seperti Paus Yohanes Paulus II yang merupakan kiper di Polandia dan Paus Benediktus XVI yang merupakan fans Bayern Munchen. Paus Fransiskus menjadi penggemar fanatik dari klub asal tanah kelahirannya, San Lorenzo de Almagro.
### Kebanggaan Menjadi Penggemar San Lorenzo
Oscar Lucchini, seorang arsitek dan sesama penggemar San Lorenzo, mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus pernah mengatakan bahwa beliau hidup dalam penderitaan permanen demi San Lorenzo. Lucchini bahkan memberikan kartu keanggotaan klubnya kepada Bergoglio setelah beliau diangkat menjadi Paus Fransiskus pada tahun 2013.
### Sejarah Klub San Lorenzo
San Lorenzo de Almagro mungkin tidak sepopuler River Plate dan Boca Juniors di Buenos Aires, namun tetap merupakan tim besar dengan koleksi 15 gelar Primera Division alias kompetisi kasta tertinggi Liga Argentina. Klub yang juga dikenal dengan nama Los Cuervos ini memiliki juga koleksi trofi Piala Libertadores.
### Kecintaan Terhadap San Lorenzo
Kecintaan Paus Fransiskus terhadap San Lorenzo dapat dikatakan berasal dari pendiri klub tersebut, Pastor Lorenzo Massa. Pada awal abad ke-20, Massa memimpin gereja kecil di kawasan kumuh Buenos Aires. Beliau khawatir dengan keselamatan anak-anak yang bermain sepak bola di jalanan, sehingga menyulap halaman belakang gereja menjadi lapangan sepak bola.
### Penghargaan kepada Paus Fransiskus
Untuk menghormati Paus Fransiskus, San Lorenzo memberikan julukan Papa Cuervo atau Ayah Gagak, serta mencantumkan foto Bergoglio saat beliau ditunjuk sebagai pemimpin Gereja Katolik. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan dukungan Paus Fransiskus terhadap klub kesayangannya, San Lorenzo.
Dengan kepergian Paus Fransiskus, dunia kehilangan sosok yang tidak hanya dikenal sebagai pemimpin spiritual global, tetapi juga sebagai penggemar sepak bola yang fanatik dari klub San Lorenzo de Almagro. Semoga kecintaan dan dukungan beliau selama ini akan terus menginspirasi para penggemar sepak bola dan memberikan semangat bagi klub San Lorenzo untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan.
### Warisan Kecintaan Paus Fransiskus
Kecintaan Paus Fransiskus terhadap sepak bola dan klub San Lorenzo tidak hanya sekadar hobi atau kesenangan semata. Hal ini mencerminkan nilai-nilai yang beliau anut dalam kehidupan sehari-hari, seperti solidaritas, keadilan, dan perhatian terhadap yang lemah. Sebagai seorang yang selalu berdiri di sisi orang-orang miskin dan terpinggirkan, Paus Fransiskus melihat olahraga sepak bola sebagai sarana untuk menyatukan orang dari berbagai latar belakang.
### Nilai-Nilai Kejujuran dan Persaudaraan
Dalam pandangan Paus Fransiskus, sepak bola bukan hanya tentang mencetak gol atau meraih kemenangan. Lebih dari itu, olahraga ini mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kerja sama tim, persaudaraan, dan semangat sportivitas. Dalam setiap pertandingan San Lorenzo, beliau tidak hanya melihat sebagai seorang penggemar klub, tetapi juga sebagai seorang pemimpin spiritual yang ingin menyebarkan pesan perdamaian dan persatuan melalui olahraga.
### Inspirasi Bagi Generasi Muda
Kecintaan Paus Fransiskus kepada sepak bola juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di Argentina dan seluruh dunia. Dengan memperlihatkan bahwa seorang pemimpin agama sekaligus bisa menjadi seorang penggemar setia klub sepak bola, beliau membuktikan bahwa olahraga dapat menjadi sarana untuk menjembatani perbedaan, merajut persatuan, dan memupuk semangat kebersamaan di tengah perbedaan.
### Pengaruh Paus Fransiskus di Dunia Sepak Bola
Selain di Argentina, kecintaan Paus Fransiskus terhadap sepak bola juga memberikan dampak yang signifikan di seluruh dunia. Beliau menjadi sosok yang merangkul olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak terlepas dari nilai-nilai moral dan etika. Kehadiran Paus Fransiskus dalam dunia sepak bola juga memberikan inspirasi bagi klub-klub lain untuk lebih berperan dalam membangun komunitas yang inklusif dan berpihak kepada yang lemah.
### Memperingati Warisan Paus Fransiskus
Meskipun Paus Fransiskus telah tiada, warisan kecintaan dan dukungannya terhadap klub San Lorenzo akan terus dikenang dan diwariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Para penggemar sepak bola dan pecinta olahraga di seluruh dunia akan terus mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok yang tidak hanya berperan dalam dunia agama, tetapi juga dalam dunia olahraga.
### Menyemangati Klub San Lorenzo
Dengan kepergian Paus Fransiskus, diharapkan bahwa semangat dan dukungan beliau kepada klub San Lorenzo tidak akan surut. Sebaliknya, kepergian beliau menjadi momentum bagi klub tersebut untuk semakin bersatu, berkembang, dan meraih prestasi gemilang. Semangat Papa Cuervo akan terus menginspirasi para pemain, suporter, dan seluruh keluarga besar San Lorenzo untuk terus berjuang dan membanggakan warisan kecintaan Paus Fransiskus.
Dengan begitu, Paus Fransiskus bukan hanya dikenang sebagai seorang Paus yang penuh kasih dan peduli, tetapi juga sebagai seorang penggemar sepak bola yang mempersembahkan cinta dan dedikasinya kepada klub kesayangannya, San Lorenzo de Almagro. Semoga warisan kecintaan beliau akan terus menyala dan memberikan inspirasi bagi semua orang yang mengenalnya, baik di dalam maupun di luar lapangan hijau.