Manuel Gonzalez Menjadi Pembalap Tercepat di Sesi FP2 Moto2 Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Pada Sabtu, 4 Oktober 2025, Sirkuit Mandalika, Lombok menjadi saksi dari dominasi Manuel Gonzalez, pembalap asal Spanyol dari tim LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP, di sesi Free Practice 2 (FP2) Moto2 dalam ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Gonzalez berhasil mencatatkan waktu tercepat 1 menit 32,597 detik di lap ke-16 dari 17 putaran, dengan kecepatan rata-rata mencapai 167,2 km/jam.
Kecepatan Gonzalez ini tidak hanya membuatnya menjadi pembalap tercepat pada hari itu, tetapi juga berhasil mengalahkan rekor lap sepanjang masa Moto2 di Mandalika yang sebelumnya dipegang oleh Aron Canet dengan waktu 1 menit 33,840 detik. Hal ini menjadikan Gonzalez sebagai salah satu kandidat kuat dalam perebutan pole position maupun podium akhir pekan ini.
Perebutan Posisi Kedua hingga Sepuluh Besar yang Sengit
Walau Gonzalez mendominasi sesi FP2, perebutan posisi kedua hingga sepuluh besar juga berlangsung sengit. Diogo Moreira dari Italtrans Racing Team menempati posisi kedua dengan catatan waktu 1 menit 32,905 detik, hanya terpaut 0,308 detik dari Gonzalez. Sementara itu, Daniel Holgado dari CFMOTO Power Electronics Aspar Team finis ketiga dengan waktu 1 menit 32,959 detik.
Barry Baltus dari Fantic Racing hanya berbeda 0,003 detik dari Holgado dengan waktu 1 menit 32,962 detik. Nama-nama besar lain seperti Jake Dixon dari ELF Marc VDS Racing, Aron Canet dari Fantic Racing, dan Izan Guevara dari BLU CRU Pramac Yamaha Moto2 juga berhasil masuk dalam 10 besar dengan selisih yang amat tipis.
Hasil Lengkap 10 Besar FP2 Moto2 Mandalika
- Manuel Gonzalez (Kalex, LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP) – 1’32,597
- Diogo Moreira (Kalex, Italtrans Racing Team) – 1’32,905 (+0,308)
- Daniel Holgado (Kalex, CFMOTO Aspar Team) – 1’32,959 (+0,362)
- Barry Baltus (Kalex, Fantic Racing) – 1’32,962 (+0,365)
- Alex Escrig (Forward, KLINT Forward Factory Team) – 1’33,049 (+0,452)
- Jake Dixon (Boscoscuro, ELF Marc VDS Racing Team) – 1’33,053 (+0,456)
- David Alonso (Kalex, CFMOTO Aspar Team) – 1’33,091 (+0,494)
- Aron Canet (Kalex, Fantic Racing) – 1’33,099 (+0,502)
- Izan Guevara (Boscoscuro, BLU CRU Pramac Yamaha) – 1’33,167 (+0,570)
- Joe Roberts (Kalex, American Racing) – 1’33,217 (+0,620)
Dengan performa impresifnya di sesi FP2, Gonzalez dan para pembalap lainnya siap bersaing dalam perebutan posisi terdepan pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok. Semua mata akan tertuju pada siapa yang akan memegang pole position dan siapa yang akan berdiri di podium kemenangan akhir pekan ini.
Strategi dan Taktik Manuel Gonzalez
Keberhasilan Manuel Gonzalez dalam menjadi pembalap tercepat di sesi FP2 Moto2 tidak terlepas dari strategi dan taktik yang cermat yang diterapkannya. Gonzalez mampu memanfaatkan setiap tikungan dengan optimal, menjaga kecepatan di lintasan lurus, dan memaksimalkan performa motor Kalex miliknya.
Selain itu, kemampuan Gonzalez dalam menyesuaikan diri dengan kondisi lintasan yang berubah-ubah juga menjadi nilai tambah bagi dirinya. Dengan cuaca yang kadang cerah kadang berawan, Gonzalez mampu tetap konsisten dan menghadapi tantangan dengan baik, menjadikannya sebagai calon kuat untuk meraih posisi terdepan pada balapan utama.
Respon Para Pembalap Terhadap Dominasi Gonzalez
Kepiawaian Manuel Gonzalez dalam sesi FP2 Moto2 juga menjadi sorotan bagi para pembalap lainnya. Dominasinya yang begitu kuat menunjukkan bahwa persaingan di kelas Moto2 semakin ketat dan menantang. Para rivalnya akan terpacu untuk memberikan yang terbaik, meningkatkan performa mereka, dan mencoba mengungguli Gonzalez di sesi kualifikasi dan balapan nanti.
Momen seperti ini menjadi ajang pembelajaran bagi pembalap lainnya untuk terus mengasah kemampuan dan strategi balap mereka. Gonzalez telah memberikan contoh bahwa konsistensi, kecepatan, dan ketepatan dalam mengambil keputusan adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan di lintasan Moto2.
Antusiasme Penonton dan Dukungan Tim
Kesuksesan Manuel Gonzalez juga tidak lepas dari dukungan tim LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP dan para penonton yang hadir di Sirkuit Mandalika, Lombok. Suasana yang penuh semangat dan dukungan dari tim serta penonton turut memotivasi Gonzalez untuk memberikan yang terbaik dan mencatatkan waktu tercepat.
Antusiasme para penonton MotoGP yang memadati tribun dan area sekitar sirkuit juga menjadi energi positif bagi seluruh pembalap yang turut ambil bagian. Semangat balap yang tinggi, dukungan tanpa henti, dan atmosfer kompetitif di Sirkuit Mandalika menciptakan momentum yang tak terlupakan bagi semua pihak yang terlibat.
Perkiraan Performa dan Prediksi Balapan
Dengan dominasi Manuel Gonzalez di sesi FP2, banyak pihak mulai meramalkan bahwa Gonzalez akan menjadi penantang serius untuk meraih pole position dan bahkan memenangkan balapan utama pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Namun, persaingan yang ketat dari pembalap lain seperti Diogo Moreira, Daniel Holgado, dan Barry Baltus juga menjadi kunci dalam menentukan siapa yang akan berdiri di podium tertinggi.
Perkiraan performa dan prediksi balapan menjadi topik hangat di kalangan penggemar MotoGP dan Moto2. Siapa yang akan mampu mempertahankan kecepatan, siapa yang memiliki strategi terbaik, dan siapa yang mampu mengatasi tekanan balapan adalah hal-hal yang akan menjadi penentu kemenangan di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Dengan begitu banyak faktor yang terlibat, tak ada yang bisa dipastikan dalam dunia balap. Namun, satu hal yang pasti, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 akan menjadi ajang balap yang menegangkan, penuh aksi, dan diwarnai dengan persaingan sengit di antara para pembalap terbaik Moto2.