Cabor Piring Terbang Perdana Masuk SEA Games, Indonesia Siap Ukir Prestasi

Cabang Olahraga Piring Terbang Resmi Dipertandingkan di SEA Games 2025

Untuk pertama kalinya, cabang olahraga piring terbang atau flying disc akan secara resmi dipertandingkan di ajang SEA Games ke-33 pada tahun 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand. Hal ini diumumkan oleh Ketua Perkumpulan Pemain Piring Terbang Indonesia, Randi Tulus, yang menyebut tahun ini sebagai momentum bersejarah karena olahraga tersebut akan tampil sebagai cabor demonstrasi.

“Ini pertama kalinya. Dan karena ini pertama kali, jadi SEA Games tahun ini menjadi cabang olahraga demonstrasi,” ujar Randi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Persiapan Indonesia untuk SEA Games 2025

Indonesia akan mengirimkan total 18 atlet dan empat ofisial ke SEA Games 2025 untuk berkompetisi di cabang olahraga piring terbang. Randi menyatakan bahwa target tim Indonesia adalah tampil maksimal dan meraih juara di debut internasional mereka.

“Target tentu kita pengen juara gitu ya, tapi persiapannya itu harus sangat keras gitu ya, sehingga kami setiap hari dalam seminggu itu ada 3—4 kali latihan di softball, di GBK,” ungkap Randi.

Tim Indonesia terdiri dari pemain yang berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bali, Papua, dan bahkan ada pemain yang berbasis di luar negeri. Menyatukan tim dari berbagai latar belakang ini menjadi tantangan tersendiri dalam menyusun strategi persiapan.

“Nah menyatukannya lewat meeting, lewat materi training-nya itu disamakan gitu, sehingga mereka bisa meresapi apa yang memang tim latih, fokus begitu,” jelas Randi.

Tantangan dan Strategi Piring Terbang di Indonesia

Randi menjelaskan bahwa piring terbang adalah olahraga beregu dengan format tujuh lawan tujuh. Meskipun bukan hal baru di Indonesia, namun komunitas piring terbang sempat terbatas karena mayoritas pemain berasal dari sekolah internasional.

“Sejak tahun 2018—2019 kita mulai banyak merekrut pemain-pemain lokal. Strategi kami di tahun ini, kami masuk di beberapa sekolah-sekolah swasta,” tambah Randi.

Dengan penambahan pemain lokal dan strategi rekrutmen yang lebih luas, diharapkan cabang olahraga piring terbang dapat terus berkembang di Indonesia dan memberikan prestasi gemilang di ajang SEA Games 2025.

Potensi Piring Terbang sebagai Olahraga Populer di Indonesia

Dengan keikutsertaan piring terbang sebagai cabang olahraga resmi di SEA Games 2025, potensi olahraga ini untuk menjadi semakin populer di Indonesia semakin terbuka lebar. Keberhasilan tim Indonesia dalam meraih prestasi di tingkat internasional dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Tanah Air untuk turut terlibat dalam olahraga yang menarik ini.

Hal ini juga dapat memicu pertumbuhan komunitas piring terbang di Indonesia secara keseluruhan. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan cabang olahraga ini dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang gemilang di berbagai event olahraga internasional.

Piring Terbang sebagai Sarana Promosi Pariwisata

Kehadiran piring terbang sebagai cabang olahraga resmi di SEA Games 2025 juga dapat menjadi sarana promosi pariwisata bagi Indonesia. Dengan partisipasi atlet dari berbagai daerah di Tanah Air, dapat memperkenalkan keberagaman budaya dan keindahan alam Indonesia kepada dunia melalui ajang olahraga bergengsi ini.

Para atlet piring terbang juga dapat menjadi duta pariwisata yang mempromosikan keunikan dan kekayaan Indonesia kepada para peserta dan penonton SEA Games dari negara-negara lain. Hal ini tentunya dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Tanah Air dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang diminati oleh banyak orang.

Kolaborasi dengan Sekolah dan Universitas untuk Pengembangan Piring Terbang

Untuk terus mengembangkan cabang olahraga piring terbang di Indonesia, kerjasama dengan sekolah dan universitas juga menjadi kunci penting. Dengan memasukkan piring terbang ke dalam program ekstrakurikuler atau kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan, dapat membuka peluang bagi generasi muda untuk mengenal dan mencoba olahraga yang menantang dan menyenangkan ini.

Adanya liga atau kompetisi piring terbang antar-sekolah juga dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan minat dan bakat atlet muda dalam bidang ini. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, federasi olahraga, dan masyarakat, akan sangat berperan dalam mengangkat prestasi piring terbang di Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Dengan keputusan resmi piring terbang menjadi cabang olahraga di SEA Games 2025, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan potensi dan prestasi atlet-atletnya di tingkat internasional. Dukungan penuh dari berbagai pihak serta persiapan yang matang akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam meraih prestasi gemilang dalam ajang bergengsi ini.

Diharapkan keikutsertaan piring terbang dalam SEA Games 2025 juga dapat menjadi awal yang baik untuk memperkenalkan dan mengembangkan olahraga ini di Tanah Air, serta memotivasi generasi muda untuk turut berpartisipasi dalam menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan olahraga di kancah internasional.