Ketua Umum PSSI Ungkap Tenggat Waktu Pendaftaran 3 Pemain Naturalisasi Baru
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya diberi tenggat waktu untuk mendaftarkan 3 pemain naturalisasi baru untuk Timnas Indonesia. Ketiga pemain tersebut adalah Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Erick Thohir menyatakan bahwa PSSI harus mendaftarkan ketiga pemain naturalisasi baru kepada FIFA maksimal pada 10 Maret. Hal ini dikarenakan tanggal tersebut merupakan batas pendaftaran pemain Timnas Indonesia untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Australia.
Proses Pendaftaran Pemain Naturalisasi
Setelah dari Menpora, berkas ketiga pemain tersebut akan dikirim ke Menteri Hukum paling lambat besok, Jumat (28/2/2025). Erick menargetkan pada Senin (3/3/2025) berkas naturalisasi bisa dikirim ke Presiden Prabowo Subianto.
“Lalu dari Pak Presiden dikirim ke DPR, dan dari DPR kirim ke pemerintah Bapak Presiden, lalu kita register ke FIFA itu tanggal 7, 8, atau 10 Maret. Pokoknya antara 7 sampai 10, kalau lewat dari tanggal 10, ya tidak bisa di register,” ujar Erick Thohir.
Penambahan Kekuatan Skuad Indonesia
Erick menyebut bahwa ketiga pemain naturalisasi tersebut diperlukan untuk menambah kekuatan skuad Indonesia, terutama untuk menghadapi empat pertandingan krusial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, dikarenakan keterbatasan waktu, belum bisa dipastikan apakah ketiga pemain tersebut dapat memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret.
“Kita berusaha, Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi) lagi mengawal hari ini, dan saya yakin Pak Menpora mendukung, dan beliau sudah sebutkan di publik juga,” ujar Erick Thohir.
Pemain Naturalisasi Sebelumnya
Emil, Joey, dan Dean menjadi rombongan terkini pemain yang bakal dinaturalisasi oleh Indonesia agar dapat memperkuat Tim Merah Putih. Sebelumnya, pada akhir Februari lalu DPR RI sudah menyetujui pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens. Pada akhir 2024, sejumlah pemain naturalisasi telah mencatat debut bersama Timnas Indonesia, yakni Kevin Diks, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan Maarten Paes.
Manfaat Pemain Naturalisasi bagi Timnas Indonesia
Pada era globalisasi seperti sekarang, perekrutan pemain naturalisasi menjadi suatu hal yang umum dilakukan oleh berbagai negara dalam memperkuat tim nasional sepakbola mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas permainan tim, tetapi juga membantu dalam menghadapi persaingan di tingkat internasional.
Dengan menghadirkan pemain-pemain naturalisasi yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa atau kompetisi tingkat tinggi lainnya, Timnas Indonesia dapat menambah variasi strategi permainan, memperkuat garis pertahanan, meningkatkan kreativitas serangan, dan membawa pengaruh positif dalam memotivasi rekan-rekan setim. Selain itu, kehadiran pemain naturalisasi juga dapat menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Tanah Air untuk terus berusaha dan mengembangkan kemampuan sepakbola mereka.
Keterbatasan Waktu sebagai Tantangan
Proses naturalisasi pemain bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menyelesaikannya. Tenggat waktu yang diberikan untuk mendaftarkan Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James menjadi tantangan tersendiri bagi PSSI. Kendala-kendala administratif dan birokrasi yang biasanya melibatkan berbagai pihak dapat memperlambat proses ini.
Oleh karena itu, koordinasi yang baik antara PSSI, Kementerian, DPR, dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan agar proses naturalisasi dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Meskipun begitu, keputusan untuk mendatangkan pemain naturalisasi harus dipertimbangkan dengan cermat agar tidak menimbulkan kontroversi dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat pecinta sepakbola Indonesia.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Dengan potensi kehadiran Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James di Timnas Indonesia, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengangkat prestasi sepakbola Tanah Air. Namun, tantangan dalam membangun kekompakan dan kerjasama tim antara pemain asing dan lokal juga perlu diatasi dengan bijaksana.
Selain itu, pemain naturalisasi juga harus mampu menyatu dengan budaya dan nilai-nilai Indonesia serta menghormati kultur sepakbola Tanah Air. Keberadaan mereka di tim nasional harus dijadikan sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan solidaritas dalam mencapai tujuan bersama, yaitu meraih prestasi gemilang di kancah internasional.
Dengan semangat yang kuat, kerja keras, dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Timnas Indonesia dapat menjadi kekuatan yang mampu bersaing di tingkat Asia maupun dunia. Kehadiran pemain naturalisasi diharapkan dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam mewujudkan prestasi gemilang bagi sepakbola Indonesia.